Menjalani bisnis dengan fokus akan membantu meraih keinginan untuk menjadi kaya. Bagaimana cara agar fokus? berani mengambil risiko? Bagaimana Melakukan Manajemen Resiko dalam memulai Bisnis ?
Menurut Robert Kiyosaki orang-orang yang seimbang tidak melangkah kemanapun. Mereka tetap disatu titik. Jika Anda melihat seseorang yang sukses, pada awalnya mereka tidak seimbang. Untuk membuat kemajuan, Anda pertama-tama harus membuat jadi tidak seimbang. Lihatlah bagaimana Anda berjalan untuk maju, pertama berat badan anda kedepan dan tidak seimbang, baru Anda bisa maju.
Thomas Edison tidak seimbang. Dia fokus. Bill Gates tidak seimbang. Dia fokus. Donald Trump fokus. George Soros fokus, George Patton tidak membawa tank-tanknya menjauh. Dia memfokuskan mereka dan meledak di titik-titik lemah dalam perbentengan Jerman.
Jika Anda mempunyai hasrat apapun untuk menjadi kaya, Anda harus fokus. Taruh banyak telur Anda dalam satu keranjang. Jangan melakukan apa yang dilakukan oleh orang miskin dan kelas menengah, menaruh telur mereka yang sedikit kedalam banyak keranjang. Jika Anda berumur 25 tahun lebih dan sangat ngeri untuk mengambil risiko, jangan berubah mainkanlah dengan aman, lakukan investasi yang seimbang tapi mulailah sejak dini. Mulailah mengumpulkan sarang telur anda sejak dini. Karena kalau kita seimbang, hal ini membutuhkan waktu.
Saya pribadi menyarankan investasi berisiko saya sesuaikan dengan umur dan tingkat keberanian mengambil risiko.
Contoh :
Bila kita umur 30 Th dengan tingkat keberanian ambil risiko “Berani/agresif” maka alokasi investasi kita 20% masuk deposito/reksadana pendapatan tetap/emas. 40% masuk ke reksadana campuran (50% pendapatan tetap, 50% saham) atau ke properti. 40% masuk ke saham.
Sedang semisal umur 70 Th sudah pasti walau kita termasuk orang “agresif/berani” kita tidak diharapkan ambil risiko terlalu besar. Minimal 50% investasi kita harus masuk yang aman. Maksimal 25% masuk ke “sedang” dan Maksimal 25% masuk ke “cepat”.
Berinvestasilah sesuai dengan umur dan keberanian anda mengambil risiko, tapi tetaplah berinvestasi. Dan investasi pertama yang paling penting adalah investasi ke dalam pendidikan anda bagaimana cara bisnis dan berinvestasi.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar