Pop corn merupakan cemilan yang paling digemari di tempat-tempat hiburan seperti bioskop, mall, taman bermain, dan tempat rekreasi lainnya. Penikmatnya pun lintas kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Sehingga hal ini membuat bisnis usaha pop corn memiliki prospek yang menjanjikan. Tertarik mencoba namun belum memiliki bayangan berapa besar modal yang harus dikeluarkan?
Berikut ini analisa usahanya untuk Anda ketahui :
Asumsi Usaha :
- Usaha dijalankan dengan cara membuat stand maupun kaki lima di tempat-tempat rekreasi yang ramai dikunjungi.
- Dalam sehari mampu menjual minimal 50 bungkus pop corn ukuran besar /standart tempat rekreasi. Dengan harga jual per bungkus pop corn Rp. 8.000.
- Bahan baku 1 kg jagung pop corn (@ Rp. 20.000) . Dalam sehari kira-kira dibutuhkan 2 kg bahan jagung pop corn untuk memenuhi 50 bungkus pop corn ukuran standart yang dijual di tempat rekreasi.
Modal awal :
- Mesin pop corn (tenaga listrik) Rp. 2.400.000
- Desain Stand/booth Rp. 1.000.000 +
Total Rp. 3.400.000
Biaya operasional per bulan :
- Bahan baku (Jagung pop corn)
2 kg/hari @ Rp. 40.000 x 30 hari Rp. 1.200.000
- Mentega @ Rp. 10.000 x 30 hari Rp. 300.000
- Garam/bumbu lainnya Rp. 50.000
- Listrik Rp. 400.000
- Sewa tempat Rp. 1.000.000 +
Total Rp. 2.950.000
Total modal awal :
Rp. 3.400.000 + Rp. 2.950.000 Rp. 6.350.000
Omzet sebulan :
Target sehari 50 bungkus @ Rp.8.000
(50 bungkus x Rp. 8.000) x 30 hari Rp. 12.000.000
Keuntungan bersih :
Rp. 12.000.000 – Rp. 6.350.000 Rp. 5.650.000
Keuntungan bersih selama bulan pertama yang bisa Anda dapatkan dari bisnis pop corn ini adalah Rp. 5.650.000. Bulan berikutnya keuntungan akan bertambah seiring dengan ketiadaan biaya pengadaan inventaris (mesin dan booth usaha) hingga nanti waktunya penyusutan alat tersebut.
Tips bisnis :
1. Untuk membedakan dengan produk lain, gunakanlah kreasi untuk menciptakan produk pop corn Anda. Misalnya dengan menambahkan varian rasa coklat, strawbery, jagung manis, dan lain-lain.
2. Desain booth atau stand usaha Anda semenarik mungkin agar konsumen cepat mengenal dan mengingat lokasi usaha Anda.
(Bayuaji Alviantoro)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar