Syarat utama dari bisnis yang bisa
memberikan penghasilan residual (pasif income) adalah bisnis yang
memiliki produk yang unik, habis dikonsumsi, dan market atau permintaan
yang besar.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas secara garis besar bagaimana bisa menghasilkan 2 penghasilan di bisnis Network Marketing.
1. Penghasilan Aktif.
Penghasilan ini bisa hasilkan setiap hari. Asalnya adalah dari penjualan produk kepada pelanggan atau membangun basis pelanggan. Seperti layaknya bisnis biasa, semakin banyak pelanggan yang kita miliki, semakin besar penghasilan aktif ini.
Orang-orang bisa menghasilkan 3,4, 5 dan bahkan sampai 12 juta rupiah setiap bulan dari penghasilan ini. Mereka menghasilkan penghasilan ini setiap bulan karena produk yang unik, habis dikonsumsi dan permintaan yang tinggi.
Problemnya adalah, kita punya keterbatasan. Kita cuma punya waktu 24 jam. Dan jumlah pelanggan kita terbatas, karena mustahil memiliki 1000 atau 10.000 pelanggan atau lebih sendirian. Ini adalah kelemahan bisnis konvensional, dimana mereka akan "stuck" di suatu poin tertentu karena mereka cuma bisa meng-handle jumlah pelanggan yang terbatas.
2. Penghasilan pasif
Ini adalah keuntungan bisnis network marketing dibanding bisnis biasa.
Di bisnis network marketing, kita bisa mengajarkan orang lain untuk juga membangun basis pelanggan. Dengan mengajarkan orang lain untuk membangun basis pelanggan mereka, secara tidak langsung, jumah pelanggan kita makin banyak.
Dan ini yang membentuk penghasilan pasif. Yaitu dengan mengajarkan orang lain juga untuk menghasilkan uang dan untuk mandiri. Bukan karena rekrut-rekrutan banyak orang seperti bisnis money game yang ilegal.
Jadi kunci dari penghasilan pasif adalah:
1. Produk yang unik, habis dikonsumsi, dan permintaan / market yang besar.
2. Secara pribadi kita perlu membangun basis pelanggan yang sangat besar.
3. Membantu orang lain untuk membangun basis pelanggan yang besar. Dengan membantu orang lain untuk sukses, kita akan juga lebih sukses!
Kerja keras, disiplin dan konsistensi adalah penting! Dan itu berlaku di bisnis apapun, bukan cuma Network Marketing.
Dari penjelasan ini, kita bisa melihat kalau bisnis Network Marketing bukan bisnis cari-cari orang atau rekrut-rekrutan orang. Network Marketing adalah sama dengan bisnis konvensional tapi kita punya kesempatan untuk mengembangkan bisnis lebih besar dengan mengajarkan orang lain dan secara tidak langsung akan menghasilkan penghasilan pasif (residual income).
Narasumber : Kunto Wibisono | Call: 081210727027 atau 087877787558 | WA: 087877787558
Pada kesempatan kali ini akan dibahas secara garis besar bagaimana bisa menghasilkan 2 penghasilan di bisnis Network Marketing.
1. Penghasilan Aktif.
Penghasilan ini bisa hasilkan setiap hari. Asalnya adalah dari penjualan produk kepada pelanggan atau membangun basis pelanggan. Seperti layaknya bisnis biasa, semakin banyak pelanggan yang kita miliki, semakin besar penghasilan aktif ini.
Orang-orang bisa menghasilkan 3,4, 5 dan bahkan sampai 12 juta rupiah setiap bulan dari penghasilan ini. Mereka menghasilkan penghasilan ini setiap bulan karena produk yang unik, habis dikonsumsi dan permintaan yang tinggi.
Problemnya adalah, kita punya keterbatasan. Kita cuma punya waktu 24 jam. Dan jumlah pelanggan kita terbatas, karena mustahil memiliki 1000 atau 10.000 pelanggan atau lebih sendirian. Ini adalah kelemahan bisnis konvensional, dimana mereka akan "stuck" di suatu poin tertentu karena mereka cuma bisa meng-handle jumlah pelanggan yang terbatas.
2. Penghasilan pasif
Ini adalah keuntungan bisnis network marketing dibanding bisnis biasa.
Di bisnis network marketing, kita bisa mengajarkan orang lain untuk juga membangun basis pelanggan. Dengan mengajarkan orang lain untuk membangun basis pelanggan mereka, secara tidak langsung, jumah pelanggan kita makin banyak.
Dan ini yang membentuk penghasilan pasif. Yaitu dengan mengajarkan orang lain juga untuk menghasilkan uang dan untuk mandiri. Bukan karena rekrut-rekrutan banyak orang seperti bisnis money game yang ilegal.
Jadi kunci dari penghasilan pasif adalah:
1. Produk yang unik, habis dikonsumsi, dan permintaan / market yang besar.
2. Secara pribadi kita perlu membangun basis pelanggan yang sangat besar.
3. Membantu orang lain untuk membangun basis pelanggan yang besar. Dengan membantu orang lain untuk sukses, kita akan juga lebih sukses!
Kerja keras, disiplin dan konsistensi adalah penting! Dan itu berlaku di bisnis apapun, bukan cuma Network Marketing.
Dari penjelasan ini, kita bisa melihat kalau bisnis Network Marketing bukan bisnis cari-cari orang atau rekrut-rekrutan orang. Network Marketing adalah sama dengan bisnis konvensional tapi kita punya kesempatan untuk mengembangkan bisnis lebih besar dengan mengajarkan orang lain dan secara tidak langsung akan menghasilkan penghasilan pasif (residual income).
Narasumber : Kunto Wibisono | Call: 081210727027 atau 087877787558 | WA: 087877787558
0 komentar:
Posting Komentar