Google dan Facebook adalah media yang disukai banyak orang dalam bisnis online untuk mengiklankan situs toko online mereka. Akan tetapi, masih banyak orang yang tidak memanfaatkan uang iklan mereka dengan baik, terutama di Facebook yang terus berubah dan terus memperbarui halaman iklan mereka.
Berikut adalah tips untuk beriklan di Facebook yang tidak begitu rumit untuk dilakukan. Diharapkan dengan beberapa tips ini dapat meningkatkan kinerja dari iklan Facebook anda.
1. Berhentilah untuk meningkatkan Facebook fans
Apakah anda masih ingat hari-hari indah dulu dimana orang-orang membual tentang jumlah dari Facebook fans yang mereka punya?
Karena anda perlu meningkatkan penjualan ke situs toko online anda, jumlah Facebook fans tidak menjamin peningkatan traffic setiap kali anda membuat postingan baru.
Coba berpikir tentang email blast anda, jumlah persentase dari subscribers yang membuka email anda adalah metrik utama.
Menurut riset terbaru, kurang dari 3% dari Facebook fans yang akan melihat postingan terbaru anda. Jika anda memiliki 10.000 Facebook fans, itu berarti secara organik anda hanya bisa menjangkau rata-rata 300 pengguna Facebook.
Bergantung dari tujuan iklan anda, alangkah lebih baik jika anda mengaktifkan Page Post Engagement untuk menggapai audience yang lebih besar yang akan mendorong traffic ke situs toko online anda.
2. Mudahkan orang untuk mengunjungi website anda secara langsung
Mungkin anda telah sering melihat bahwa banyak pengiklan yang terobsesi untuk meningkatkan Facebook fans mereka, tetapi mengabaikan iklan dengan link yang langsung mengarah ke website.
Selain Page Post Engagement, klik ke website (atau website conversion) adalah jenis iklan yang harus diperhatikan oleh situs toko online atau ecommerce.
Cobalah pikir, daripada meningkatkan Facebook fans yang hasilnya tidak bisa anda lihat langsung, anda bisa mendorong traffic ke website anda melalui iklan seperti ini.
Satu-satunya tugas yang anda perlukan adalah menghitung apakah biaya (CPM atau CPC) yang anda investasikan akan memberikan return yang baik terhadap ROI anda.
3. Coba gunakan Custom Audience
Tidak banyak pengiklan yang tahu fitur ini, walaupun sudah lama tersedia, sampai Facebook mempromosikannya di halaman iklan mereka.
Jika anda sudah memiliki jumlah daftar email yang cukup banyak, anda bisa mencoba Custom Audience. Jika tidak, abaikan tips ini.
Coba bayangkan, dengan sebuah daftar leads/petunjuk yang potensial, anda bisa meng-upload-nya ke Facebook (dan Facebook akan melakukan matching) lalu menawarkan iklan anda ke pengguna Facebook tersebut.
Anda juga bisa melakukan pengecualian, dengan meng-upload daftar email dari customer anda agar mereka tidak menjadi target dari kampanye iklan anda, dengan tujuan untuk berhemat dan mengurangi biaya akuisisi.
Anda bisa baca mengenai Facebook Custom Audience di sini.
4. Menargetkan iklan ke grup berdasarkan hobi mereka
Iklan di Facebook memungkinkan anda dengan mudah untuk melakukan marketing yang segmented, jadi cobalah untuk menghindari kampanye iklan yang terlalu luas.
Apalagi, Facebook telah mempermudah pengiklan untuk menargetkan audience mereka berdasarkan ketertarikan/hobi.
Berdasarkan perspektif online retailer, akan lebih baik untuk menggapai 9 juta pengguna dengan ketertarikan pada “Shopping dan fashion” daripada menggapai pengguna yang luas hingga 13.6 juta orang.
Jika anda menjual handbag, anda bisa lebih spesifik menggapai (1.6 juta pengguna) dengan mendefinisikan “Shopping dan fashion > Fashion accessories > Handbags”.
5. Gunakan Power Editor untuk menargetkan audience berdasarkan device/gadget mereka
Pernahkan anda mengecek bagaimana kinerja iklan Facebook anda di desktop dan mobile?
Jika tidak, coba cek tool web analytic anda untuk mengukur apakah traffic mobile dari iklan Facebook anda menghasilkan konversi, dan bagaimana perbandingannya dengan desktop?
Jadi, apa yang perlu anda lakukan jika traffic mobile yang datang dari iklan Facebook tidak menghasilkan konversi sebaik desktop? Jelas, jawabannya adalah berhenti atau mengurangi anggaran untuk iklan mobile di Facebook, terutama jika website anda tidak teroptimasi untuk perangkat mobile.
Sayangnya, Facebook tidak menyediakan cara langsung untuk mengatur hal ini, anda hanya bisa melakukannya via Power Editor.
Di bagian placement, pilih “Desktop only” bukan “Desktop and Mobile”. Jika tujuan iklan anda untuk pengguna mobile, anda bisa pilih placement ke “Mobile only”.
Semoga tips-tips di atas bisa berguna bagi bisnis online anda. Selamat beriklan di Facebook!
Sumber
Berikut adalah tips untuk beriklan di Facebook yang tidak begitu rumit untuk dilakukan. Diharapkan dengan beberapa tips ini dapat meningkatkan kinerja dari iklan Facebook anda.
1. Berhentilah untuk meningkatkan Facebook fans
Apakah anda masih ingat hari-hari indah dulu dimana orang-orang membual tentang jumlah dari Facebook fans yang mereka punya?
Karena anda perlu meningkatkan penjualan ke situs toko online anda, jumlah Facebook fans tidak menjamin peningkatan traffic setiap kali anda membuat postingan baru.
Coba berpikir tentang email blast anda, jumlah persentase dari subscribers yang membuka email anda adalah metrik utama.
Menurut riset terbaru, kurang dari 3% dari Facebook fans yang akan melihat postingan terbaru anda. Jika anda memiliki 10.000 Facebook fans, itu berarti secara organik anda hanya bisa menjangkau rata-rata 300 pengguna Facebook.
Bergantung dari tujuan iklan anda, alangkah lebih baik jika anda mengaktifkan Page Post Engagement untuk menggapai audience yang lebih besar yang akan mendorong traffic ke situs toko online anda.
2. Mudahkan orang untuk mengunjungi website anda secara langsung
Mungkin anda telah sering melihat bahwa banyak pengiklan yang terobsesi untuk meningkatkan Facebook fans mereka, tetapi mengabaikan iklan dengan link yang langsung mengarah ke website.
Selain Page Post Engagement, klik ke website (atau website conversion) adalah jenis iklan yang harus diperhatikan oleh situs toko online atau ecommerce.
Cobalah pikir, daripada meningkatkan Facebook fans yang hasilnya tidak bisa anda lihat langsung, anda bisa mendorong traffic ke website anda melalui iklan seperti ini.
Satu-satunya tugas yang anda perlukan adalah menghitung apakah biaya (CPM atau CPC) yang anda investasikan akan memberikan return yang baik terhadap ROI anda.
3. Coba gunakan Custom Audience
Tidak banyak pengiklan yang tahu fitur ini, walaupun sudah lama tersedia, sampai Facebook mempromosikannya di halaman iklan mereka.
Jika anda sudah memiliki jumlah daftar email yang cukup banyak, anda bisa mencoba Custom Audience. Jika tidak, abaikan tips ini.
Coba bayangkan, dengan sebuah daftar leads/petunjuk yang potensial, anda bisa meng-upload-nya ke Facebook (dan Facebook akan melakukan matching) lalu menawarkan iklan anda ke pengguna Facebook tersebut.
Anda juga bisa melakukan pengecualian, dengan meng-upload daftar email dari customer anda agar mereka tidak menjadi target dari kampanye iklan anda, dengan tujuan untuk berhemat dan mengurangi biaya akuisisi.
Anda bisa baca mengenai Facebook Custom Audience di sini.
4. Menargetkan iklan ke grup berdasarkan hobi mereka
Iklan di Facebook memungkinkan anda dengan mudah untuk melakukan marketing yang segmented, jadi cobalah untuk menghindari kampanye iklan yang terlalu luas.
Apalagi, Facebook telah mempermudah pengiklan untuk menargetkan audience mereka berdasarkan ketertarikan/hobi.
Berdasarkan perspektif online retailer, akan lebih baik untuk menggapai 9 juta pengguna dengan ketertarikan pada “Shopping dan fashion” daripada menggapai pengguna yang luas hingga 13.6 juta orang.
Jika anda menjual handbag, anda bisa lebih spesifik menggapai (1.6 juta pengguna) dengan mendefinisikan “Shopping dan fashion > Fashion accessories > Handbags”.
5. Gunakan Power Editor untuk menargetkan audience berdasarkan device/gadget mereka
Pernahkan anda mengecek bagaimana kinerja iklan Facebook anda di desktop dan mobile?
Jika tidak, coba cek tool web analytic anda untuk mengukur apakah traffic mobile dari iklan Facebook anda menghasilkan konversi, dan bagaimana perbandingannya dengan desktop?
Jadi, apa yang perlu anda lakukan jika traffic mobile yang datang dari iklan Facebook tidak menghasilkan konversi sebaik desktop? Jelas, jawabannya adalah berhenti atau mengurangi anggaran untuk iklan mobile di Facebook, terutama jika website anda tidak teroptimasi untuk perangkat mobile.
Sayangnya, Facebook tidak menyediakan cara langsung untuk mengatur hal ini, anda hanya bisa melakukannya via Power Editor.
Di bagian placement, pilih “Desktop only” bukan “Desktop and Mobile”. Jika tujuan iklan anda untuk pengguna mobile, anda bisa pilih placement ke “Mobile only”.
Semoga tips-tips di atas bisa berguna bagi bisnis online anda. Selamat beriklan di Facebook!
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar