Banyak sekali pilihan bisnis yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Bagi Anda jika saat ini menjadi karyawan dan telah berkeluarga, tentu pernah sewaktu-waktu membayangkan jika Anda memiliki sebuah usaha sampingan yang bisa dikelola dari rumah, namun keuntungan yang dihasilkan cukup untuk mendukung pendapatan rumah tangga. Pemikiran seperti itu sah-sah saja, mengingat kemungkinan Anda tidak mungkin selamanya menjadi seorang karyawan, karena itu mengelola usaha kebutuhan rumah tangga menjadi pijakan yang tepat untuk belajar memulai bisnis.
Usaha keperluan rumah tangga sebetulnya bermacam-macam, seperti parsel, florist, snack, kue-kue kering, kerajinan, olahan makanan beku, dan lain-lain. Rata-rata usaha tersebut bisa dikelola langsung oleh anggota keluarga tanpa mengganggu pekerjaan di kantor. Namun bagaimanakah cara membangun usaha sampingan dari rumah tangga secara tepat? Berikut ini ada 4 triknya, yaitu:
1. Jenis Usaha yang Dipilih
Ketika Anda ingin memulai, tentukanlah jenis usaha yang tepat untuk dijalankan dari rumah. Misalnya, usaha snack, kerajinan, dan lain-lain. Jangan mengambil jenis usaha yang sekiranya sulit untuk di-handle langsung atau membutuhkan perhatian ekstra sehingga fokus Anda untuk pekerjaan utama juga akan terganggu. Pehitungkan setiap faktor, seperti besarnya jumlah modal, faktor produksi, pangsa pasar, hingga besarnya anggota keluarga.
Namanya juga usaha sampingan, maka jangan terlalu menggelontorkan dana besar-besaran untuk menjalankannya. Modal untuk usaha seperti ini biasanya didapat dari menyisihkan penghasilan yang didapat. Perhitungkan juga faktor lingkungan dan sosiologi di sekitar lokasi usaha Anda. Jangan sampai keberadaan usaha Anda justru memberikan gangguan bagi para tetangga, sebaliknya usaha Anda harus memberikan manfaat, seperti membuka lapangan pekerjaan untuk mereka.
2. Manajemen
Pembagian manajemen sangat penting agar fokus Anda tidak tumpang tindih antara menjalankan bisnis sampingan dengan pekerjaan di kantor. Sebaiknya hindari memberi kendali utama menjalankan bisnis kepada orang-orang di luar anggota keluarga Anda.
Berdasarkan penuturan dari beberapa pemilik usaha, kendali usaha sampingan sebaiknya diserahkan kepada orang kedua di dalam rumah tangga saja, seperti istri atau anggota keluarga lainnya yang memiliki waktu lebih senggang. Idealnya, istri dapat mengelola usaha dengan lebih baik disamping mengurus kebutuhan rumah tangga. Sedangkan suami hanya bertindak sebagai pemodal sekaligus mengaudit kebijakan usaha. Pembagian manajemen seperti ini diakui cukup efektif oleh mereka yang usahanya telah berkembang pesat.
3. Made by Order
Usaha dari skala rumah tangga seringkali hanya bergerak berdasarkan sistem made by order, yaitu produknya hanya dibuat berdasarkan pesanan yang datang. Meskipun begitu jangan remehkan prospek bisnis dengan sistem ini. Melalui metode promosi yang tepat, bukan tidak mungkin usaha yang awalnya hanya sistem made by order kemudian mendapatkan banyak order lalu berkembang menjadi lebih besar lagi.
Anda memulai usaha dengan sistem made by order, pastikanlah promosi berjalan dengan efektif. Manfaatkan facebook, twitter, plurk, instagram, dan social media lainnya untuk melakukan promosi, sekaligus menerima pesanan. Selain itu, fasilitas blog juga dapat dimanfaatkan sebagai media etalase produk Anda.
4. Promosi lewat keluarga
Umumnya promosi bisnis sampingan rumah tangga banyak dibantu oleh keluarga atau kerabat. Promosi dengan cara ini akan terus berkembang dari mulut ke mulut melalui anggota keluarga lainnya, hingga pada akhirnya mendapatkan konsumen dari luar.
Oleh karena itu, manfaatkanlah momentum acara-acara keluarga, seperti lebaran, arisan, reuni keluarga, dan lain-lain. Selain itu promosi juga dapat dilakukan melalui rekan-rekan kantor tempat Anda bekerja. Promosi lewat kerabat dan keluarga selain murah, juga lebih efektif dalam menjaring konsumen.
Sumber
Usaha keperluan rumah tangga sebetulnya bermacam-macam, seperti parsel, florist, snack, kue-kue kering, kerajinan, olahan makanan beku, dan lain-lain. Rata-rata usaha tersebut bisa dikelola langsung oleh anggota keluarga tanpa mengganggu pekerjaan di kantor. Namun bagaimanakah cara membangun usaha sampingan dari rumah tangga secara tepat? Berikut ini ada 4 triknya, yaitu:
1. Jenis Usaha yang Dipilih
Ketika Anda ingin memulai, tentukanlah jenis usaha yang tepat untuk dijalankan dari rumah. Misalnya, usaha snack, kerajinan, dan lain-lain. Jangan mengambil jenis usaha yang sekiranya sulit untuk di-handle langsung atau membutuhkan perhatian ekstra sehingga fokus Anda untuk pekerjaan utama juga akan terganggu. Pehitungkan setiap faktor, seperti besarnya jumlah modal, faktor produksi, pangsa pasar, hingga besarnya anggota keluarga.
Namanya juga usaha sampingan, maka jangan terlalu menggelontorkan dana besar-besaran untuk menjalankannya. Modal untuk usaha seperti ini biasanya didapat dari menyisihkan penghasilan yang didapat. Perhitungkan juga faktor lingkungan dan sosiologi di sekitar lokasi usaha Anda. Jangan sampai keberadaan usaha Anda justru memberikan gangguan bagi para tetangga, sebaliknya usaha Anda harus memberikan manfaat, seperti membuka lapangan pekerjaan untuk mereka.
2. Manajemen
Pembagian manajemen sangat penting agar fokus Anda tidak tumpang tindih antara menjalankan bisnis sampingan dengan pekerjaan di kantor. Sebaiknya hindari memberi kendali utama menjalankan bisnis kepada orang-orang di luar anggota keluarga Anda.
Berdasarkan penuturan dari beberapa pemilik usaha, kendali usaha sampingan sebaiknya diserahkan kepada orang kedua di dalam rumah tangga saja, seperti istri atau anggota keluarga lainnya yang memiliki waktu lebih senggang. Idealnya, istri dapat mengelola usaha dengan lebih baik disamping mengurus kebutuhan rumah tangga. Sedangkan suami hanya bertindak sebagai pemodal sekaligus mengaudit kebijakan usaha. Pembagian manajemen seperti ini diakui cukup efektif oleh mereka yang usahanya telah berkembang pesat.
3. Made by Order
Usaha dari skala rumah tangga seringkali hanya bergerak berdasarkan sistem made by order, yaitu produknya hanya dibuat berdasarkan pesanan yang datang. Meskipun begitu jangan remehkan prospek bisnis dengan sistem ini. Melalui metode promosi yang tepat, bukan tidak mungkin usaha yang awalnya hanya sistem made by order kemudian mendapatkan banyak order lalu berkembang menjadi lebih besar lagi.
Anda memulai usaha dengan sistem made by order, pastikanlah promosi berjalan dengan efektif. Manfaatkan facebook, twitter, plurk, instagram, dan social media lainnya untuk melakukan promosi, sekaligus menerima pesanan. Selain itu, fasilitas blog juga dapat dimanfaatkan sebagai media etalase produk Anda.
4. Promosi lewat keluarga
Umumnya promosi bisnis sampingan rumah tangga banyak dibantu oleh keluarga atau kerabat. Promosi dengan cara ini akan terus berkembang dari mulut ke mulut melalui anggota keluarga lainnya, hingga pada akhirnya mendapatkan konsumen dari luar.
Oleh karena itu, manfaatkanlah momentum acara-acara keluarga, seperti lebaran, arisan, reuni keluarga, dan lain-lain. Selain itu promosi juga dapat dilakukan melalui rekan-rekan kantor tempat Anda bekerja. Promosi lewat kerabat dan keluarga selain murah, juga lebih efektif dalam menjaring konsumen.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar