Jika biasanya jengkol diolah masyarakat kita menjadi beragam jenis resep masakan, sekarang ini jengkol bisa diinovasikan menjadi kue kering dan camilan keripik.
Menjadi salah satu makanan tradisional di Negara Indonesia, tentunya citarasa jengkol sudah sangat lekat di lidah masyarakat kita. Bahkan, tak sedikit diantara mereka yang akhirnya menjadikan jengkol sebagai makanan favorit bagi keluarga besarnya. Sebut saja seperti semur jengkol serta rendang jengkol yang tak pernah lupa terhidang di meja makan keluarga sebagai lauk pauk khas masyarakat Indonesia.
Jika biasanya jengkol diolah masyarakat kita menjadi beragam jenis resep masakan, maka lain halnya dengan Widi Amanda yang lebih tertarik mengolah jengkol menjadi camilan keripik. Dengan mengusung keripik MasJon sebagai brand produk keripik jengkolnya, pengusaha wanita yang usianya bisa dibilang tak lagi muda ini sengaja menggoreng jengkol atau yang biasa disebut jenggo ini dan ternyata disukai banyak orang.
Dari sinilah Ia mulai tertarik menekuni bisnis camilan keripik jengkol hingga pada akhirnya berkembang menjadi bisnis kemitraan yang menawarkan berbagai macam paket kerjasama bagi para resellernya. Untuk setiap bungkus keripik jengkol, dibandrol Widi dengan harga sekitar Rp 13.000,00. Melalui sistem kemitraan yang Ia tawarkan, sekarang ini keripik jengkol MasJon telah menyebar hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Bogor, Sumenep, Madua, Surabaya, dan Semarang.
Inovasi Jengkol Cookies
Selain camilan keripik jengkol yang mulai digemari kalangan masyarakat luas, sekarang ini ada pula Jengkol Cookies yang diproduksi oleh J&C Cookies. Kue kering yang lebih populer dengan sebutan Jengkies (singkatan dari Jengkol Cookies) ini sengaja diproduksi karena sang owner merupakan salah satu penggemar makanan serba jengkol.
Agar tak sampai merusak citarasa khas jengkol, dalam pembuatan Jengkies pertama-tama jengkol direbus terlebih dahulu baru kemudian diparut dan disangrai hingga jengkol benar-benar kering. Hasil sangrai tersebut yang kemudian dicampurkan dengan bahan-bahan lainnya sehingga dihasilkan jengkol cookies yang keunikan rasanya tak kalah bersaing dengan kue kering lain di pasaran.
Selama ini, jengkol Cookies ini dibandrol dengan kisaran harga Rp 60.000,00 sampai Rp 75.000,00 dan telah merambah pasar Jawa, Sumatera, bahkan hingga ekspor ke Negara Malaysia.
Dengan sentuhan kreativitas yang kita miliki, aneka camilan unik dari olahan jengkol bisa dipasarkan dengan harga yang cukup tinggi sehingga mendatangkan untung besar bagi para pelakunya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!
Sumber
Menjadi salah satu makanan tradisional di Negara Indonesia, tentunya citarasa jengkol sudah sangat lekat di lidah masyarakat kita. Bahkan, tak sedikit diantara mereka yang akhirnya menjadikan jengkol sebagai makanan favorit bagi keluarga besarnya. Sebut saja seperti semur jengkol serta rendang jengkol yang tak pernah lupa terhidang di meja makan keluarga sebagai lauk pauk khas masyarakat Indonesia.
Jika biasanya jengkol diolah masyarakat kita menjadi beragam jenis resep masakan, maka lain halnya dengan Widi Amanda yang lebih tertarik mengolah jengkol menjadi camilan keripik. Dengan mengusung keripik MasJon sebagai brand produk keripik jengkolnya, pengusaha wanita yang usianya bisa dibilang tak lagi muda ini sengaja menggoreng jengkol atau yang biasa disebut jenggo ini dan ternyata disukai banyak orang.
Dari sinilah Ia mulai tertarik menekuni bisnis camilan keripik jengkol hingga pada akhirnya berkembang menjadi bisnis kemitraan yang menawarkan berbagai macam paket kerjasama bagi para resellernya. Untuk setiap bungkus keripik jengkol, dibandrol Widi dengan harga sekitar Rp 13.000,00. Melalui sistem kemitraan yang Ia tawarkan, sekarang ini keripik jengkol MasJon telah menyebar hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Bogor, Sumenep, Madua, Surabaya, dan Semarang.
Inovasi Jengkol Cookies
Selain camilan keripik jengkol yang mulai digemari kalangan masyarakat luas, sekarang ini ada pula Jengkol Cookies yang diproduksi oleh J&C Cookies. Kue kering yang lebih populer dengan sebutan Jengkies (singkatan dari Jengkol Cookies) ini sengaja diproduksi karena sang owner merupakan salah satu penggemar makanan serba jengkol.
Agar tak sampai merusak citarasa khas jengkol, dalam pembuatan Jengkies pertama-tama jengkol direbus terlebih dahulu baru kemudian diparut dan disangrai hingga jengkol benar-benar kering. Hasil sangrai tersebut yang kemudian dicampurkan dengan bahan-bahan lainnya sehingga dihasilkan jengkol cookies yang keunikan rasanya tak kalah bersaing dengan kue kering lain di pasaran.
Selama ini, jengkol Cookies ini dibandrol dengan kisaran harga Rp 60.000,00 sampai Rp 75.000,00 dan telah merambah pasar Jawa, Sumatera, bahkan hingga ekspor ke Negara Malaysia.
Dengan sentuhan kreativitas yang kita miliki, aneka camilan unik dari olahan jengkol bisa dipasarkan dengan harga yang cukup tinggi sehingga mendatangkan untung besar bagi para pelakunya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar