Raditya Prasetia Membangun Oregano Ketika Masih SMA, dan Kini Menghasilkan Puluhan Juta Rupiah Tiap Bulannya.
Raditya Prasetia, pemilik toko sepatu online yang cukup populer di Surabaya, Oregano Store. Saat ini Raditya masih berusia 18 tahun dan baru saja lulus dari salah satu SMA muslim di Surabaya
Hi Raditya. Kenapa Bisa Terpikir Membuat Toko Sepatu Online?
Sederhana sih. Awalnya Saya hobi sekali membeli dan mengkoleksi sepatu. Suatu hari, Saya ditanya oleh Papa kenapa tidak berjualan sendiri? Setelah dipikir-pikir, mungkin berbisnis sepatu akan sangat cocok dengan passion Saya. Dari sana Saya terinspirasi, dan kemudian berusaha mencari informasi terutama dari Kaskus.
Akhirnya dari sana Oregano Store lahir?
Setelah mencari inspirasi dan belajar dari toko lainnya, pada Bulan Juli 2013 Saya memberanikan diri untuk mendirikan Oregano Store. Nama tersebut diambil dari bumbu bahan spaghetti, sama dengan style salah satu distro yang terkenal di Surabaya Garlick Store. Sebagai awalnya, Saya memilih brand sepatu yang orang-orang sudah tahu, seperti NIKE, Adidas, Puma, Reebok, dan New Balance. Awalnya, Saya mendirikan Oregano Store sendirian, tanpa partner.
Semuanya Lancar?
Awal usaha itu berat sekali Saya langsung ditipu oleh supplier. Ada orang yang mengaku sebagai supplier dan Saya percaya begitu saja. Uang yang sudah Saya transfer dibawa lari. Padahal, seharusnya dia mengirimkan sepatu-sepatu yang sudah dipesan pembeli awal Oregano Store. Dari sana Saya belajar untuk mencari supplier dengan lebih hati-hati.
Mulai dari SMA dan dengan niat untuk mencari uang saku tambahan, akhirnya Oregano Store berkembang. Banyak pecinta sepatu mulai memperhatikan berbagai koleksi Oregano Store. Sampai akhirnya ada teman Saya Fajar Hadi yang menawarkan diri berpartner dengan Saya.
Kenapa Anda menerima Fajar dan apa yang akhirnya diberikan oleh partner Anda?
Awalnya Fajar ingin memanfaatkan gadget canggihnya untuk sesuatu yang menambah penghasilan. Minimal Fajar ingin bisa membeli gadget baru, dan ada satu cita-cita kami yang sama, yaitu memberangkatkan orang tua naik haji.
Sejak awal, Fajar langsung mengubah sistem manajemen. Pertamakali, supplier lama langsung diganti karena tren harganya yang semakin mahal. Dengan bantuan Fajar, kami berhasil mendapatkan supplier yang memiliki barang lengkap namun dengan harga yang miring. Meskipun harganya murah, kualtias barang dari supplier ini tetap bagus. Setelah usaha berjalan 1 tahun, kini mereka minimal menghasilkan penjualan beberapa juta rupiah per hari, atau puluhan juta rupiah per bulan. Mereka memanfaatkan Instagram dan Twitter @OreganoStore untuk memasarkan produknya.
Kedepannya apa cita-cita Oregano Store?
Awalnya, kami ingin memiliki distro sendiri. Kami juga tertarik untuk mulai menjual T-Shirt, terinspirasi dari Garlick Store Surabaya. Keren sekali kalau suatu saat kami bisa memproduksi sendiri, bukan mengambil dari supplier. Intinya kami ingin berkembang terus.
Sumber
Raditya Prasetia, pemilik toko sepatu online yang cukup populer di Surabaya, Oregano Store. Saat ini Raditya masih berusia 18 tahun dan baru saja lulus dari salah satu SMA muslim di Surabaya
Hi Raditya. Kenapa Bisa Terpikir Membuat Toko Sepatu Online?
Sederhana sih. Awalnya Saya hobi sekali membeli dan mengkoleksi sepatu. Suatu hari, Saya ditanya oleh Papa kenapa tidak berjualan sendiri? Setelah dipikir-pikir, mungkin berbisnis sepatu akan sangat cocok dengan passion Saya. Dari sana Saya terinspirasi, dan kemudian berusaha mencari informasi terutama dari Kaskus.
Akhirnya dari sana Oregano Store lahir?
Setelah mencari inspirasi dan belajar dari toko lainnya, pada Bulan Juli 2013 Saya memberanikan diri untuk mendirikan Oregano Store. Nama tersebut diambil dari bumbu bahan spaghetti, sama dengan style salah satu distro yang terkenal di Surabaya Garlick Store. Sebagai awalnya, Saya memilih brand sepatu yang orang-orang sudah tahu, seperti NIKE, Adidas, Puma, Reebok, dan New Balance. Awalnya, Saya mendirikan Oregano Store sendirian, tanpa partner.
Semuanya Lancar?
Awal usaha itu berat sekali Saya langsung ditipu oleh supplier. Ada orang yang mengaku sebagai supplier dan Saya percaya begitu saja. Uang yang sudah Saya transfer dibawa lari. Padahal, seharusnya dia mengirimkan sepatu-sepatu yang sudah dipesan pembeli awal Oregano Store. Dari sana Saya belajar untuk mencari supplier dengan lebih hati-hati.
Mulai dari SMA dan dengan niat untuk mencari uang saku tambahan, akhirnya Oregano Store berkembang. Banyak pecinta sepatu mulai memperhatikan berbagai koleksi Oregano Store. Sampai akhirnya ada teman Saya Fajar Hadi yang menawarkan diri berpartner dengan Saya.
Kenapa Anda menerima Fajar dan apa yang akhirnya diberikan oleh partner Anda?
Awalnya Fajar ingin memanfaatkan gadget canggihnya untuk sesuatu yang menambah penghasilan. Minimal Fajar ingin bisa membeli gadget baru, dan ada satu cita-cita kami yang sama, yaitu memberangkatkan orang tua naik haji.
Sejak awal, Fajar langsung mengubah sistem manajemen. Pertamakali, supplier lama langsung diganti karena tren harganya yang semakin mahal. Dengan bantuan Fajar, kami berhasil mendapatkan supplier yang memiliki barang lengkap namun dengan harga yang miring. Meskipun harganya murah, kualtias barang dari supplier ini tetap bagus. Setelah usaha berjalan 1 tahun, kini mereka minimal menghasilkan penjualan beberapa juta rupiah per hari, atau puluhan juta rupiah per bulan. Mereka memanfaatkan Instagram dan Twitter @OreganoStore untuk memasarkan produknya.
Kedepannya apa cita-cita Oregano Store?
Awalnya, kami ingin memiliki distro sendiri. Kami juga tertarik untuk mulai menjual T-Shirt, terinspirasi dari Garlick Store Surabaya. Keren sekali kalau suatu saat kami bisa memproduksi sendiri, bukan mengambil dari supplier. Intinya kami ingin berkembang terus.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar