Memang benar bahwa belajar dari kegagalan orang lain adalah sebuah rumusan baku untuk menuju keberhasilan. Tapi perlu diingat, banyak juga kegagalan tersebut disebabkan karena kesungguhan untuk mencapai sebuah kesuksesan sering terputus oleh ketidakmampuan untuk menjadi pribadi dengan jiwa-jiwa yang sabar.
Namun, apakah kita harus selalu terbelenggu dengan selalu ragu untuk mengambil keputusan yang besar dan penting? Apakah kita harus selalu mundur menerima tantangan yang pada dasarnya adalah jembatan kehidupan yang telah menjadi kepastian untuk dilalui?
Seringkali langkah kita untuk maju terhenti hanya karena terlalu banyak orang yang berkomentar negatif terhadap langkah dan keputusan yang kita ambil. Padahal, kebanyakan dari mereka hanya bisa berkomentar.
Langkah yang bijak bagi kita tentunya adalah mencari informasi tentang bagaimana cara atau langkah menuju kesuksesan sebanyak-banyaknya. Supaya hal tersebut menjadi energi dahsyat. Supaya kita tidak selalu terhenti oleh cara pandang dan sikap negatif yang membuat kita ragu untuk melangkah.
Percaya diri, Point inilah yang akan membuat anda terhindar dari perasaan ragu-ragu. Dengan rasa percaya diri yang kuat, sama artinya dengan anda percaya akan kemampuan dan keputusan yang telah anda buat. untuk membendung keraguan kita dalam bisnis janganlah memutuskan sesuatu sebelum mendapatkan kejelasan yang pasti. Lebih baik menunggu sedikit lebih lama demi mendapatkan kepastian itu.
"Sebaiknya, data yang belum akurat, jangan dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan."
Perlu di ketahui, ingin punya bisnis tidak boleh takut rugi, tapi bukan artinya Anda mau terima rugi begitu saja. Untuk mengurangi resiko bisnis merugi, Anda harus membuat rencana bisnis sederhana, anda bisa baca di artikel yang berjudul "Membuat Rencana Bisnis dengan Kajian". Rencana bisnis ini terdiri atas informasi mengenai produk atau jasa yang Anda jual, bagaimana cara menjualnya, siapa pangsa pasarnya, seperti apa strategi harganya, dan juga proyeksi keuangannya. Dengan demikian, Anda akan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan, terutama yang berkaitan dengan hal finansial.
Bisnis bisa dimulai dengan mengerjakan suatu kegiatan yang memang Anda minati, misalnya hobi. Berawal dari hobi kemudian menjadi uang. Setelah itu Anda tinggal kreatif dan terus mencari inovasi agar bisnis dapat terus berjalan lancar. Saya juga sangat menganjurkan Anda ikut acara-acara bisnis seperti Workshop, Pelatihan dan seminar, yang dapat membantu Anda bertukar pikiran dengan sesama pengusaha lain.
Untuk akses terhadap modal, ada beberapa bisnis yang tidak membutuhkan modal kerja diawal. Namun, jika Anda tetap butuh modal, coba kumpulkan dulu dari saldo uang yang tidak terpakai. Berutang baru boleh dilakukan apabila bisnis telah berjalan setidaknya 12 bulan ya....
Selamat memulai berwirausaha.......
0 komentar:
Posting Komentar